Halimun; rindu itu adalah candu nikotin
Begitu berbahaya tapi sulit sekali hidup tanpa merindukanmu
Sayangnya
serupa asap, begitu pula kabut
Mungkin seperti itulah di mataku
Hujan; kenapa datang kembali saat kemarau?
Hingga lembaran penuh debu itu terbuka kembali
tanpa mau tahu jika rerintikmu
telah menghapus tinta demi tinta
dalam lembaran itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar