Minggu, 13 April 2014

saatnya kita kembali


saatnya kembali

pada kehidupan sebenarnya
tinggalkan khayal yang sempat melambung
menembus batas cakrawala
saatnya kembali
pada rumah yang sederhana
tanggalkan asa yang sempat singgah
pada sebuah tahta yang kini tak tergapai
pesta sudahlah usai
meski sepenuhnya belum selesai
tinggalah ratap tangis sepanjang usia
saatnya bangun dari mimpi
buka mata
buka hati
lupakan kursi ajaib yang pernah ter-angankan
saatnya kembali
kembali pada tempat yang sesungguhnya
bukan singgasana dewan terhormat
bukan pula bangsal pesakitan jiwa
tempatmu adalah rumahmu
Tempatku adalah rumahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar