Senin, 09 Januari 2012

Ketika " Bicara...

Ketika nafsu bicara,
Maka telinga mana pun takkan mampu mengingkarinya.
Terlalu merdu ia bernyanyi
Membujuk merayu memasuki lembah dosa,
Tak ada pertahanan yang mampu meredamnya
Bahkan iman pun tertinggal di belakang.
Tiap sentuhan menyalakan kobaran api,
Tiap tarikan nafas mengungguli rasio dan harga diri,
Tiap kecupan menjanjikan berjuta imajinasi,
Tiap bisikan menyimpan sedikit arti tersembunyi,
Dan aroma tubuh yang menyeruak memasuki penciuman,
Menciptakan sebentuk surga yang fana dalam khayal,
Mengalirkan airmata yang bisu dalam hati.
Karena bagaimanapun kita menyadari hal itu,
Bahwa cinta dan nafsu tak akan pernah bisa sejalan
Tak ada cinta yang bisa dibeli dengan seonggok nafsu
Tak ada hati yang luluh hanya oleh sebuah ciuman mesra
Dan tak ada penghiburan dari rasa hampa
melalui suatu pengorbanan harga diri yang tercela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar