Mengapa tak kubiarkan saja kegelapan itu menguasaiku,
ketika suatu cahaya yg kuharapkan tak pernah datang mnghampiri.
Bukankah ku sudah sangat jengah melukiskan wajah hidupku lewat apapun,
yg ternyata tak pernah mampu memahami riuh gemuruh arena kata hatiku.
Dan apalagi yag dpt kusombongkan....
ketika kekuatan2 yg selama ini kucoba tuk jadikan terangku menjelma, tak pernah bersinar nyata.
Dan saat kucurahkan seluruh pikiran dan rasaku pada yang tak lemah,
adalah sekotak wktu yang berakhir pada kesia2 an,
karna ku masih saja larut dan berputar pd perasaan hitam.
bahkan ku kian tersudut dalam kelam.
Apakah jari2 ini terlalu merenggang saat ku menengadah pd semesta,
ataukah kata itu terlalu lemah saat membisikkan sepenggal kalimat permohonan?...
tp ku memang lemah, tak ada kuasa menghentikan sesuatu yg tak kukehendaki,
sesuatu yg mereka sebut sebagai ujian.
Ingin kubertahan, menentang, melawan yg sdg kurasakan.
Tp ku trlalu lelah dan jengah..bibirku lemah tuk bergerak..
hanya hati yg mampu berteriak...akh! Sudahlah...
Ku terlalu sering mengulang kata2 itu .
Lantas... Akankah terus kugantungkan harapanku pd sebingkai sosok di balik angkasa?
Ah..matapun terbuka, menghentikan kata2, mengundang tanya.
Ada atau hanya sekedar legenda? Atau hanya kata yg entahlah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar